Beberapa kali beberapa teman yang berliburan ke negeri jiran banyak yang merasa kesulitan menggunakan transportasi di Kuala Lumpur. Entah itu menggunakan monorail, bus atau Mass Rapid Transit (MRT) sekalipun membuat mereka kebingungan dan pada akhirnya mencoba menghubungi saya melalui Whatsapp.
Dari problem ini pula banyak teman-teman meminta saya untuk membuat sebuah artikel tentang moda transportasi selama di Kuala Lumpur. Dan Alhamdulilah saya berkesempatan untuk membuatkan daftar moda transportasi tersebut, meski ini semua berdasarkan pengalaman saat berliburan di kota tersebut. Harapan saya dengan kamu membaca artikel tentang sistem trasportasi ini, kamu dapat jalan-jalan dengan akses transportasi apa pun dengan gampang.
[toc]
Daftar Transportasi di Kuala Lumpur
Ibukota Malaysia, Kota Kuala lumpur sendiri merupakan kota dengan kawasan terluas. Memiliki jumlah ukuran luas wilayah lebih kurang 244 km (94 sq mi) dan membuat banyak traveler tanah air menarik untuk berkunjung.
Jarak dan letak geografis kota tempat saya huni saat ini, Pekanbaru dan Kuala Lumpur Malaysia memang sangat berdekatan. Sekitar 45 menit menggunakan pesawat memicu saya untuk acap kali mengunjungi negara tetangga ini. Malahan untuk ke negara lainnya saya harus bisa transit melalui Kuala Lumpur International Airport 2 semisal saat saya pergi berliburan ke Phuket.
FYI di Kuala Lumpur ada bermacam moda transportasi yang bisa teman-teman gunakan selama disana. Sebut saja kereta api, bus, monorel, MRT dan transportasi lain. Saya akan berusaha membahas secara rinci satu persatu apa saja jenis transportasi di Kuala Lumpur.
1. LRT (Light Rapid Transit)
Light Rail Transit (LRT) merupakan moda transportasi Kuala Lumpur yang memiliki dua jalur, yakni laluan Ampang atau Sri Petaling dan laluan Kelana Jaya. Tentu saja dua jalur laluan itu berbeda, untuk Kelana Jaya adalah LRT bawah tanah dan otomatis semua jalurnya berada di bawah tanah, sebaliknya Sri Petaling atau Laluan Ampang bisa dikatakan kereta LRT dengan menggunakan jalur layang. Tetapi tak perlu khawatir sebab kedua jalur tersebut sudah terinstegrasi dengan baik antara satu sama lain, sehingga dapat memudahkan para wisatawan yang berkeliling di Kuala Lumpur.
Untuk bisa menggunakan transportasi ini, teman-teman harus memiliki atau membeli tiket LRT atau token sekali jalan. Dari pengalaman saya, lebih baik dan gampang memakai Touch n Go (TnG) card yang merupakan e-money card Malaysia selayaknya Flazz BCA, Brizzi-nya BRI di tanah air dan EZ-Link di negara Singapura.
Cara menggunakannya juga cukup gampang, hanya perlu melakukan “Tap” saja pada palang pintu masuk. Sedangkan untuk mengisi kredit/ saldo di dalamnya juga bisa langsung melalui mesin topup atau gerai tiket dibeberapa station. Dengan menggunakan kartu ini kita bisa mendapatkan profit semisal potongan harga yang tentunya merubah tarif jauh lebih murah dari pada menggunakan tiket/ token biasa. Harga kartu yang dipatok pada saat pertama kali sebesar RM 10 dan bisa melakukan topup minimal RM 10. Untuk waktu operasional biasanya mulai pkl. 06.00 s/d 24.00 waktu Malaysia.
2. KL Monorail
Transportasi di Kuala Lumpur yang kedua adalah Monorail KL yang menghubungkan antara statsiun KL sentral menuju Titiwangsa dan sebaliknya. Moda transportasi ini merupakan sebuah moda monorail perkotaan dengan menggunakan kereta dua gerbong permanen dan pada tiap kereta ini bisa menampung hingga 158 penumpang pada waktu jam oprasional biasa.
Jalur yang dilalui dimulai dari stasiun KL Sentral ke Tun Sambanthan, lalu juga melewati stastiun lain sepertibukit bintang dan berakhir di stasiun terakhir stastiun Titiwangsa. Untuk bisa menggunakan transportasi ini juga sederhana, sama seperti menggunakan LRT dengan oneway ticket atau memanfaatkan Touch n Go (TnG).
3. KLIA Express dan KLIA Transit
Memangnya apa perbedaan dua moda transportasi ini ? Betul, mungkin jika dilihat kata-kata KLIA tentunya akan mengingat Kuala Lumpur International Airport.
KLIA Express adalah sebuah sistem transportasi yang spesifik dioperasionalkan untuk menuju KLIA dengan besaran waktu per 15 menit sekali saat jam sibuk dan 20 menit sekali pada jam operasional biasa. Berangkat dari KL Sentral menuju KLIA dan KLIA2 juga begitu pula sebaliknya.
Berbagai fasilitas disediakan melalui kereta cepat ini, dan tentunya bisa membuat kita yang menggunakannya menjadi nyaman dan betah, semisal dilengkapi dengan AC dan Wifi, jenis kursi kereta yang empuk dan nyaman, serta tata interior yang menarik dengan pencahayaan terang.
Sedangkan moda transportasi KLIA transit memiliki lebih banyak titik/ sport berhenti dalam jalur perjalanan menuju bandara KLIA2. Sama-sama dimulai dari stastiun KL Sentral lalu jalan melewati Bandar Tasik Selatan, Putrajaya & Cyberjaya, Salak Tinggi, KLIA, dan pada akhirnya stasiun terakhir KLIA2 Arrival.
Karena semua transpotasti di Malaysia sudah terintegrasi dengan baik, kamu bisa bisa mendapatkan tiket dengan mudah. Melalui lewat Vending Machine yang tersedia di KL Sentral atau juga bisa membeli pada petugas yang memiliki wewenang menyediakan tiketnya. Harga yang dipatok untuk bisa sampai di bandara KLIA2 biasanya harganya lebih kurang RM 55 per sekali jalan. Dengan harga yang mahal membuat saya hanya baru sekali menggunakan moda transportasi ini.
4. MRT atau Mass Rapid Transit
Transportasi di Kuala lumpur yang suka satu ini bernama MRT. Moda ini sudah mulai beroperasi sejak bulan Desember 2016 lalu. Jalur aktif kereta ini adalah MRT KAJANG LINE (sebelumnya bernama Sungai Buloh-Kajang Line) dan MRT PUTRAJAYA LINE (sebelumnya bernama Sungai Buloh-Serdang-Putrajaya)
Jika dibandingkan dengan LRT, MRT mempunyai ukuran lebih besar dan lebih panjang. Sama dengan moda transportasi lainya di atas, kamu bisa membeli tiket melalui mesin tiket yang tersedia di stasiun.
Apabila teman-teman bingung bagaimana membeli tiket melalui mesin tiket bisa bertanya dengan beberapa petugas di sana. Petugas tersebut nantinya akan membimbing kamu untuk melakukan pembelian tiket MRT. Kalau ingin lebih gampang juga sebaiknya menggunakan kartu Touch n Go (TnG).
5. Kereta Api Tanah Melayu/ KTM Komuter
Sistem transportasi yang satu ini bisa dikatakan jenis transportasi kereta api dengan jarak pendek yang beroperasi di Kuala lumpur, dengan jalur utama Seremban dan Port Klang.
Kereta Api Tanah Melayu (KTM) Komuter saya gunakan ketika saat saya ingin pergi ke destinasi favorit Batu Caves dengan naik melalui stasiun KL Sentral. Enaknya di KL semua transportasi sudah terintegrasi dengan baik jadi jelas saja komuter ini juga sudah terhubung dengan beberapa stasiun pertukaran LRT/ MRT semisal, Bank Negara, Kuala Lumpur dan KL Sentral.
Teman-teman bisa mendapatkan tiketnya melalui mesin tiket atau juga tetap bisa membeli melalui petugas di gerai tiket KTM. Tapi lagi-lagi saya sarangkan untuk menggunakan kartu TnG karena memang sudah terihubung dengan transportasi lainnya.
Untuk tarif, tiket Kereta Api Tanah Melayu mematok dengan harga cukup murah dan terjangkau. Walaupun terjangkau tetapi fasilitas yang disediakan tetap nyaman untuk penumpang. Ada juga fasilitas gerbong spesifik untuk teman-teman wanita.
6. GOKL
Bosan menggunakan kereta cepat, teman-teman bisa menggunakan moda transportasi bus GOKL. Moda ini disediakan untuk para traveler dan gratis. Tetapi karena tidak bayar, untuk menggunakan transportasi ini rada-rada harus cepat. Kadang kala bus ini selalu terisi penuh oleh penggunanya, entah itu warga lokal Malaysia atau para wisatawan domestik dan asing.
Moda transportasi ini mempunyai empat laluan yang berbeda dan setiap laluan memiliki nama tersendiri. Membedakan melalui warna jalur yakni Green Line, Red Line, Purple Line dan Blue Line. Tiap jalur berhenti pada titik-titik destinasi menarik atau favorit di Kuala Lumpur.
7. RapidKL Bus
Tak jauh berbeda dengan bus GOKL, Rapid KL juga merupakan bus yang menjadi transportasi andalan yang bisa teman-teman gunakan untuk berkeliling di seluruh wilayah ibu kota negeri Jiran Malaysia. Busnya mempunyai ciri khas yang gampang dikenali, yakni dari warna bus dengan dominan putih plus variasi warna biru yang menghiasi sekeliling Rapid KL. Walaupun Rapid KL ini tidak menerapkan sistem Mass Rapid Transit, tetapi transportasi ini selalu terisi penuh dan bisa memonopoli industri transportasi di Kuala lumpur.
Selain RapidKL ada pula Bus Rapid Transit (BRT) Sunway Line yang lokasinya di Petaling Jaya. Hampir serupa dengan Trans Jakarta dengan jalur sendiri. BRT beroperasional melalui daerah Sunway dan Subang Jaya.
8. Grab Car
Nah ini merupakan cara yang sangat hemat jika teman-teman datang dengan ramai. Berpergian dengan banyak anggota 4 – 6 orang bisa memakai Grab car/ taxi yang juga favorit di Indonesia. Moda transportasi online ini lebih cepat dan murah ongkos tetapi dengan syarat menggunakannya beramai – ramai. Jumlah biaya keseluruhan tinggal dibagi rata saja dengan beberapa orang penumpang lainnya.
So teman-teman pilih yang mana ? Hampir semua transportasi yang ada di Kuala Lumpur umunya saling terintegrasi dan terhubung melalui interchange station atau connecting station. Mulau dari naik, berpindah ke lain stasiun juga tak jauh berbeda dengan moda trasportasi MRT di Singapura. Oh iya sedikit saran, jangan pernah melupakan aturan – aturan pada tiap transportasi di Kuala Lumpur, tentunya kamu tidak mau kena denda kan ?
Terima infonya sangat bermanfaat