Lompat ke konten

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Jadi Laptop Terbaik Travel Blogger

Ada beberapa alasan saya pribadi memilih ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) jadi laptop terbaik travel blogger. Mulai dari ukuran dan berat, daya tahan baterai, fungsi, kualitas, media penyimpanan, hingga prosesor dan ram.

Pastinya tak diragukan lagi, kalau hobi blogging itu sangat menyenangkan. Namun tentunya pada sisi lain juga turut menantang. Bepergian seraya menjadi seorang blogger membuat pengalaman pribadi dalam perjalanan benar-benar berbeda.

Saya menjadi seorang travel blogger (ngaku sendiri) karena saya sangat menyukainya. Tetapi, jadi seorang blogger yang melakukan perjalanan harus bisa melewati beragam rintangan dan menghadang berbagai macam tantangan.

Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller

Ibn Battuta

Jika dahulu, sebelumnya saya memutuskan untuk menjadi seorang travel blogger, saya melakukan perjalanan hanya untuk diri saya sendiri. Tetapi sekarang tentu jauh berbeda, saya tak hanya traveling untuk diri saya sendiri, namun juga untuk para pembaca saya.

Dalam perjalanannya, saya turut perlu menegaskan untuk menyeimbangkan dua hal. Hal pertama menurut saya pribadi adalah melakukan hal-hal yang saya suka, mengeksplorasi, menikmati dan melakukannya secara langsung. Sedangkan untuk hal kedua adalah kurasi konten yang baik dan bermanfaat bagi pembaca saya.

Sekarang menjadi seorang travel blogger memang tak hanya sebatas melakukan perjalanan dan lalu kemudian menuliskan pengalaman yang saya lakukan ke dalam sebuah postingan blog ini. Tapi kini lebih mencakup lebih banyak hal. Saya perlu menuliskan beragam pengalaman sepanjang perjalanan saya, di mana tidak hanya sekedar menempatkan kenangan saya ke dalam sebuah posting-an, namun juga untuk memberi inspirasi kepada orang lain agar semangat untuk bepergian.

Sisi lainnya, saya juga bisa mendapatkan penghasilan dari berbagai postingan yang saya buat. Bisa dari affiliate, iklan dan berbagai macam kerjasama lainnya.

Tak Hanya Tulisan, Travel Blogger Perlu Dokumentasi Dalam Video

Seiring perjalanan waktu dan transformasi teknologi, timbul istilah baru dalam dunia blogger perjalanan. Jika dulu dokumentasi hanya dibuat dalam bentuk artikel semata, kini jauh berbeda. Istilah “Travel Vlogger” yang mana merupakan sebuah hobi dalam mendokumentasikan perjalanan dengan menggunakan video.

Jadi yang dahulunya hanya menulis, masukin foto, kini bisa di support dengan adanya video perjalanan.

Kalau di lihat ke belakang, zaman travel vlogging mulai ramai semenjak adanya platform Youtube. Banyak youtuber yang mulai membuat berbagai dokumentasi perjalanan dengan video. Kemudian tak perlu waktu lama, platform sosial media pun berlomba-lomba membuat fitur video, semisal facebook yang juga sering menjadi tempat untuk sharing video.

Platform lain semisal Instagram juga turut melakukan hal yang sama, malah saat itu sempat membuat gebrakan baru jika video tak harus landscape. Instagram tampil dengan IGTV nya dengan bentuk portrait.

Banyak selebgram atau teman-teman yang suka jalan-jalan mulai share kegiatannya di IGTV.

IGTV sempat tergerus dengan hadirnya platform baru yang jauh lebih baik, yaitu TikTok. Dari sini pengguna yang menghadirkan cerita perjalanan bertambah banyak, sehingga semua orang bisa menjadi travel blogger.

Malah belakangan ini Instagram juga ikut meramaikan sebagai platform yang tepat untuk mengunggah dengan konten travel video dengan munculnya fitur IGTV.

Makanya jangan kaget kalau kedepannya bakalan banyak vlogger travel dari Indonesia bertebaran.

Seiring berjalannya waktu, platform media sosial seperti instagram pun mulai menyesuaikan dan mencoba mengikuti TikTok. Maka lahirlah fitur Instagram “Reels” di mana kita bisa sharing video apa saja, termasuk video perjalanan.

Tidak ada media lain yang mampu menyampaikan pemandangan, suara, dan rasa suatu tempat lebih baik daripada video. Bener bukan?

Jujur saja ni ya, membuat konten tentang perjalanan dalam bentuk video itu beneran asik. Tapi….

Laptop Menjadi Salah Satu Kendala

Iya laptop loh yang kini menjadi kendala saya. Meski saya sering jalan kemana-mana namun saya jarang sekali membuat vlog atau video perjalanan. Kalau pun ada pasti cuma merekam saja dan tidak bisa jadi video seutuhnya untuk menjadi inspirasi para pembaca blog saya.

Beberapa tahun belakangan malah saya sering sekali mendapatkan komentar di media sosial tentang penggunaan video. Banyak para pembaca saya yang menganggap jika dokumentasi cerita saya akan lebih menarik jika menggunakan video.

Tak bisa dipungkiri, visual memang bisa memanjakan siapa saja, termasuk saya.

Selain dari media sosial, komentar juga turut datang pada laman youtube saya. Salah satu yang nyesek adalah ketika hadir beberapa komentar yang ngejek (sebenernya motivasi sih).

“Videonya patah – patah”

“Loh kok videonya burik?”

“video nya goyang2… jadi berasa mual”

Saya akui, kualitas video saya standar tapi bukan berarti saya tidak bisa membuat video lebih baik. Kualitas resolusi dan lainnya karena memang alat yang saya gunakan standar, selain kamera tentu alat untuk memprosesnya (laptop).

Baca Juga :  Traveling ke Ranah Minang, Gunain Bahasa Minang Praktis Ini

Belum lagi kendala kamera atau smartphone kepenuhan dan tidak bisa memindahkan data juga sering saya alami. Fyi laptop yang saya miliki masih menggunakan Intel Pentium Core I5 generasi 2. Bentuk laptopnya juga sangat tebal, dan ini juga menjadi alasan saya tidak membawanya ketika berpergian.

Laptop tebal juga memberatkan tas punggung/ backpack yang saya gunakan dalam melakukan perjalanan. Boro-boro mebawa pakaian yang banyak, laptop yang tebal saja sudah memberatkan dan bikin penuh.

Padahal fungsi laptop ada banyak dan tentunya sangat membantu travel blogger dalam mengelola setiap dokumentasi perjalanan, baik tulisan ataupun kebutuhan meng-edit video.

Dengan tidak membawa laptop terkadang saya juga terpaksa harus menunda menulis tentang perjalanan pada saat itu juga, dan mau tidak mau hal ini mengharuskan saya untuk menulis di kemudian hari (tentunya ini menjadi bentuk suatu kemalasan).

Memilih Laptop Yang Tepat Untuk Travel Blogger

ASUS Zenbook 14X OLED Jadi Laptop Terbaik Travel Blogger
Laptop tebal bikin berat saat dibawa dalam perjalanan

Menceritakan perjalanan merupakan salah satu hal yang paling berguna yang bisa saya lakukan dalam hidup saya. Tentunya ada begitu banyak travel blogger di dunia dan di Indonesia saat ini dan jika teman-teman membaca posting-an atau menonton video mereka, saya yakin kalian akan sangat terinspirasi.

Salah satu travel blogger yang saya idolakan di tanah air salah satunya adalah Mba Katerina dengan blog Travelerien.com. Artikel-artikel atau video yang dibuat sangat menginspirasi saya untuk melakukan hal yang sama. Dan saya lihat, rata-rata travel blogger kini sudah banyak yang mulai mendokumentasikan perjalanan mereka menggunakan video.

Fyi, kebanyakan travel blogger menggunakan laptop untuk hobi blogging mereka. Begitu pula bagi saya pribadi, saya juga lebih suka laptop daripada menggunakan smartphone atau tablet, tetapi itu kembali lagi dan tergantung pada tujuan apa Kamu membutuhkannya.

Tentunya ada begitu banyak benefit memakai laptop untuk blog perjalanan yang Kita miliki. Memilih laptop terbaik akan menjadi keputusan besar yang harus Kita buat.

Bagi saya sendiri memilih laptop yang tepat untuk travel blog susah-susah gampang. Ada beragam hal yang perlu dipertimbangkan. Tentunya ketika saya melakukan perjalanan saya pasti memilih laptop yang lebih ringan, mudah dibawa kemana-mana, plus tahan lama dengan ruang penyimpanan yang mumpuni. Sayangnya realita saat ini jauh dari yang saya miliki saat ini.

Berikut ciri-ciri laptop yang saya harapkan bisa menopang kegiatan saya:

  • Ukuran dan Berat

Untuk traveler seperti saya, laptop yang ringkas dan ringan akan menjadi pilihan. Acap kali, laptop yang lebih tipis mempunyai bobot yang jauh lebih ringan dan cukup mudah masuk ke dalam tas. Harapannya bisa membuat perjalanan jauh lebih mudah dibawa dan tidak memberatkan (cukup badan saya yang berat).

  • Daya tahan baterai

Hal ini juga menjadi perhatian saya ketika memilih laptop. Ada baiknya untuk memastikan laptop yang dipilih memiliki masa pakai baterai lebih lama setidaknya delapan jam. Daya tahan baterai cenderung berkurang seiring waktu, jadi ada baiknya untuk mempertimbangkan hal ini.

  • Kegunaan

Tentunya memastikan kegunaan juga merupakan hal yang penting. Apa kira-kira kegunaan laptop yang Kamu butuhkan saat bepergian? Apakah hanya sekedar perjalanan bisnis, atau apakah memang untuk liburan. Apakah hanya untuk presentasi semata atau membutuhkan sistem yang lebih kuat untuk mengolah berbagai data, entah itu foto, video dan juga lainnya?

  • Media Penyimpanan

Hal ini juga terkadang menjadi pilihan yang paling sulit. Memilih media penyimpanan, entah itu menggunakan Solid State Drive (SSD), Hard drive, ataupun penyimpanan cloud/online. Apalagi kini banyak produsen laptop menggunakan perangkat lebih tipis dan lebih kecil untuk menghemat ruang dan mengurangi berat.

Saya lebih memilih kombinasi diantara 3 media tersebut. SSD untuk sistem operasi agar lebih cepat, Hard drive dan cloud untuk menyimpan data.

  • Unit Pemrosesan Komputer (CPU) dan RAM

Dua hal ini tentu sangat penting dan bisa menentukan performa dari laptop yang akan kamu gunakan. Idealnya jika ingin kedua ini terpenuhi dengan baik tentu harus menyesuaikan anggaran Kita untuk membeli Laptop.

Saya akan lebih memilih CPU dengan minimal Core i5 generasi terbaru. Jika saya punya anggaran lebih tentunya saya juga ingin i7 generasi ke-7 atau generasi ke-8 i5 dengan harga yang sama. Intinya tetap pada biaya yang kita miliki.

Tak kalah penting, Ram juga memiliki peran penting dalam laptop yang akan Kita pilih. Biasanya dengan ram 8 Gb rasanya sudah cukup untuk sebagian besar pengguna, tetapi jika ada yang menawarkan 12 Gb dengan harga tak jauh berbeda, maka gass aja. Sebaliknya zaman sekarang, ram di bawah 6 Gb atau ram 4 Gb tidak ideal dan Kalian akan mengalami masalah ketika mengedit foto dan video.

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Jadi Laptop Terbaik Travel Blogger

Dengan desain ulta portable

Baru-baru ini di tanah air telah hadir laptop terbaru dari ASUS, yaitu Zenbook 14X OLED (UX5400) yang mana merupakan laptop ultra ringkas dengan tampilan layar sentuh. Secara rincinya laptop ultra portable ini memiliki layar OLED 14-inci serta ScreenPad 2.0 yang merupakan keluaran terbaru pada lini Zenbook Classic dengan penambahan fitur-fitur lebih canggih serta didesain secara ringkas dan ringan untuk meningkatkan produktivitas para penggunanya.

Secara visual saya sangat tertarik dengan laptop keluaran ASUS ini. Secara dapur pacu apa lagi, karena seperti yang kita tau, ASUS selalu mengeluarkan produknya dengan fitur yang mumpuni. Selain itu laptop ini memiliki ciri-ciri jenis laptop yang saya idamkan.

Tampilan Dengan Desain Ultra Ringan dan Ringkas

ASUS Zenbook 14X OLED
Laptop mumpuni

Pada tampilan desain ultra yang ringkas dan ringan salah satu keunggulan yang dimiliki Zenbook 14X OLED (UX5400). Ukuran, bentuk dan lainnya didesain sedemikian, Pada zaman sekarang banyak jenis laptop dengan berat dan ketebalan yang tidak ringan, namun untuk Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki ketebalan sebesar 16,9 mm serta bobot hanya 1,4 kg yang sangat ringan untuk dibawa berpergian tanpa merasa keberatan. Selain itu laptop keren ini memiliki tampilan layar sebesar 14-inci namun memiliki dimensi seperti laptop 13-inci.

Berkat Teknologi Nano Edge Display-nya mampu mewujudkan bezel layar Zenbook 14X OLED (UX5400) sangat tipis dengan ukuran 3 mm pada kedua sisi layar. Selain itu laptop idaman saya ini memiliki tampilan screen to body dengan rasio 92% sangat nyaman untuk disentuh.

Semua diciptakan dan diwujudkan untuk mendukung kenyamanan para pengguna seperti saya dalam kehidupan sehari-hari atau pastinya saat melakukan perjalanan. Pada tampilan yang ringkas dan ringan, namun pada bagian rancang bangun sangat memiliki ketangguhan yang kuat.

Proses produksi selesai dilakukan uji percobaan seperti uji tes tajuh, tes getaran, tes operasional pada lingkungan ekstrim. Laptop ini berhasil melewati uji percobaan yang telah ada dengan mendapatkan sertifikat lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H). Kebayang kalau saya bawa laptop ini saat trekking atau hiking pasti aman.

Asus Zenbook 14X OLED UX5400 juga mengusung mekanisme 180º Ergo Lift Hinge, tidak hanya dibuka hingga 180º namun dapat melebihi kisaran tersebut dengan posisi sedikit terangkat untuk memudahkan dalam mengetik.

Layar ASUS OLED Touchscreen

ASUS Zenbook 14X OLED
Layarnya oke banget

Pada Layar Asus OLED Touchscreen ini menggunakan layar teknologi ASUS OLED yang telah lolos uji sertifikat low blue-light dan anti-flicker dari TUV Rheinland yang mampu untuk menjaga kesehatan mata pengguna dalam penggunaannya. Hal tersebut memunculkan beberapa fitur pada Zenbook 14X OLED (UX5400) yang mampu mengatasi mata mudah lelah, seperti berikut :

Layar ASUS OLED telah melalui fitur HDR yang telah bersertifikat oleh VESA juga. HDR sendiri merupakan kepanjangan dari High Dynamic Range, di mana teknologi ini bisa meningkatkan rasio kontras dan warna secara kaya. Visual yang muncul pastinya akan jauh lebih jernih dan lebih natural dengan tingkat akurasi warna yang akurat.

ASUS Zenbook 14X OLED
Ultimate professional-grade colors

Kerennya lagi nih, ASUS OLED mampu memproduksi komposisi warna yang tepat dan color gamut mencapai 100% space DCI-P3. Pada akurasi warna telah memperoleh sertifikat PANTONE Validated Display dengan menciptakan akurasi warna yang cocok. Mengolah video jadi lebih berwarna, lebih detail dan lebih tajam!

Pada Zenbook 14X OLED UX5400 kini menggunakan rasio layar 16:10 beresolusi 2.8K (2880×1800). Hal tersebut membedakan dengan jenis laptop lainnya yang mampu menggunakan layar 16:9. Keunggulan dengan rasio layar 16:10 akan memudahkan para pengguna dalam produktivitas. Mata akan dimanjakan, tidak mudah capek saat saya mengolah video dan pastinya lebih produktif tanpa merusak mata.

Screen Pad 2.0

Zenbook 14X OLED UX5400 ini dilengkapi dengan ScreenPad 2.0 yang berbeda dengan laptop premium lainnya. Pada Screen Pad 2.0 ini memiliki berbagai fitur tambahan untuk menunjang penggunaanya.

Para pengguna mampu mengakses berbagai shortcut tanpa harus menghafalkan kombinasi tombol pada keyboard. Hal tersebut dikenal dengan fitur Quick Key yang dapat mempermudahkan Saya dalam beraktivitas.

Fitur tambahan yang dimiliki Zenbook 14X OLED UX5400 ini mampu menampilkan antarmuka tambahan di berbagai aplikasi utama Microsoft Office. Fitur antarmuka tersebut ada di Screen PadTM 2.0 yang tujuannya untuk mempermudahkan pengguna sehingga tidak perlu untuk mengakses berbagai menu layar utama untuk menggunakan berbagai fungsi di aplikasi Microsoft Office.

Fungsi lain dari ScreenPad 2.0 dapat digunakan sebagai layar kedua untuk menampilkan aplikasi apapun dengan menggunakan fitur App Switch, sehingga mampu menampilkan berbagai aplikasi dari layar utama ke ScreenPad 2.0 dengan mudah. Fitur tersebut juga mampu untuk melakukan multitasking.

Konektivitas

Konektivitas lengkap salah satu cara dalam meningkatkan produktivitas karena konektivitas lengkap mampu untuk berbagai perangkat tambahan yang bisa dihubungkan dengan mudah. Selain itu mampu untuk tetap terhubung ke jaringan komputer atau internet dengan mudah.

Konektivitas lengkap sangat penting dalam kebutuhan laptop, oleh sebab itu Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki konektivitas dengan menggunakan kabel berbagai port. Zenbook 14X OLED (UX5400) kini menggunakan port seperti HDMI 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-A, MicroSD dan 3.5 combo audio jack.

Selain itu Asus Zenbook 14X OLED UX5400 juga ditambahkan dua port USB Type-C ThunderboltTM 4. Pada port modern memiliki kecepatan transfer data sangat tinggi hingga 40Gbps, namun dapat digunakan untuk menghubungkan monitor tambahan dengan dukungan resolusi hingga 8K. Sekarang ini banyak port-port yang diciptakan untuk mendukung kebutuhan laptop, oleh sebab itu port telah didukung dengan fitur USB Power Delivery. Fitur tersebut digunakan untuk mengisi daya baterai melalui adapter charger ataupun power bank.

Selain konektivitas lengkap ada juga konektivitas nirkabel. Pada Zenbook 14X OLED UX5400 ini menggunakan WiFi 6 yang tertanam pada laptop tersebut. Penggunaan WiFi 6 ini berbeda dengan WiFi lain pada umumnya. Keunggulan yang dimiliki WiFi 6 ini adalah tingkat kecepatan yang lebih tinggi dalam proses transfer data dibandingkan dengan yang lain. Selain itu mampu terkoneksi ke internet dengan mudah dan nyaman tanpa mengkhawatirkan koneksinya. Jadi kendala saat memindahkan foto dari kamera ataupun smartphone jauh lebih cepat.

Baca Juga :  Cara Mendaftar MDAC Malaysia: Panduan Lengkap untuk Traveler

Performa dan Dapur Pacu Mantap!

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Jadi Laptop Terbaik Travel Blogger
Spesifikasi lengkap

Seperti yang sudah saya singgung pada tulisan saya di atas sebelumnya, ciri-ciri laptop yang tepat untuk travel blogger versi saya adalah perfoma. Dengan performa yang baik tentu akan menghasilkan yang jauh lebih baik.

Begitu pula dengan dapur pacu Zenbook 14X OLED (UX5400), yang mana sangat mendukung produktivitas. Informasi melalui situs ASUS, Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali dapur pacu mumpuni dengan hardware modern yang membantu para pengguna seperti saya bisa beraktivitas dengan lancar dan baik.

Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Penulisan prosesor dan grafis Intel harus sesuai (Intel® Core™ dan Intel® Iris® Xᵉ)

Dengan menggunakan oleh prosesor Intel® Core™ generasi terbaru (hingga I7), laptop ini jelas mumpuni menyokong kebutuhan komputasi sehari-hari namun juga powerful untuk multitasking. Keadaan seperti ini jelas-jelas sangat tepat untuk para travel blogger. Kebutuhan mengelola video ataupun kegiatan lain saat traveling bisa jauh lebih mudah. Saya jadi bisa menggunakan video dengan resolusi tinggi tanpa adanya patah-patah.

Tak sendirian, dapur pacunya juga diperkuat dengan chip Intel® Iris Xe Graphics plus NVIDIA® GeForce® MX450. Chip grafis pada dapur pacu laptop ini berhasil membuat Zenbook 14X OLED (UX5400) semakin cemerlang karena adanya kemampuan pemrosesan grafis ekstra yang dibutuhkan oleh para travel blogger. Semakin tangguh dalam hal multitasking dengan memori berkapasitas hingga 16GB.

Oke! Dapur pacu mantap, tampilan dan layar juga oke. Bagaimana dengan media penyimpanan?

Pastinya ini juga turut diperhatikan ASUS. Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali dengan penyimpanan berupa PCIe SSD yang sudah pasti memiliki performa tinggi dan cepat serta memiliki kapasitas ekstra lega hingga 1TB. Kecepatannya jelas tak main-main, dengan kecepatan baca 3500 MB/s. Dengan kapasitas besar saya bisa menyimpan berbagai proyek pembuatan video ataupun hasil jadi dari video dokumentasi perjalanan saya dalam format video yang lebih baik.

Oh iya, kalau diperhatikan juga, dengan dapur pacu seperti ini bukan hanya video, tapi bisa membantu kerja saya di kantor dalam hal mengolah data statistik. Argh keren!

Masih ragu?

Untuk baterai, Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki baterai berkapasitas lebih besar, yaitu 63Whr. Ini jauh lebih baik dibanding pendahulunya. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama tentu bisa mempermudah travel blogger seperti saya untuk terus produktif saat melakukan perjalanan.

Apa lagi sudah ditambah dengan fitur fast charging di mana di klaim kemampuan pengisian baterai hingga 50% hanya dalam 30 menit. Ini jelas sekali bisa memanjakan para travel blogger yang sedang melaksanakan perjalanan.

Tapi pastinya di antara berbagai fitur yang sudah saya jelas kan di atas, ada yang membuat saya tertarik. Agar lebih kencang lagi, ternyata ASUS merilis fitur bernama ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT). Fitur ini hadir dengan tiga mode performa yang bisa dipilih dan disesuaikan, seperti Performance Mode, Balance Mode, dan Whisper Mode. Pada Performance Mode, prosesor bisa dipacu dayanya hingga 40W agar bisa menghasilkan performa yang jauh lebih kencang.

Oh iya salah satu fitur yang akan berguna banget adalah adanya fitur Noise Cancelation dengan teknologi AI. Tekonologi ASUS AI noise-canceling benar-benar mampu menghadirkan pengalaman terbaik saat menggunakannya. ASUS AI noise-canceling mampu mengisolasi kebisingan yang tidak diinginkan dari tiap ucapan kita. Dengan adanya Fitur ClearVoice Mic di aplikasi MyASUS mampu menyaring kebisingan yang ada di sekitar, dan menormalkan semua suara sendiri. Fitur ClearVoice Speaker juga menyaring semua kebisingan sekitar selain ucapan Kita. Jadi kita bisa mendenger lebih jelas apa yang dikatakan.

Well masih banyak keunggulan lainnya yang tak dapat saya ceritakan satu-satu. Ingat, saya belum punya laptop ini, dan ini semua berdasarkan dari berbagai review yang ada plus testimonial langsung dari beberapa teman yang memiliki laptop jenis ini. Saya yakin untuk menopang kegiatan saya saat melakukan petualangan, laptop ini menjadi pilihan yang tepat.

Malahan mungkin saja kreasi saya tak hanya sekedar mengeolah atau mengedit video saja. Menjadi content creator sesungguhnya? who know 😀

Hal tersebutlah yang perlu kalian ketahui terkait ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) jadi laptop terbaik travel blogger. Bijak-bijaklah dalam memilih laptop untuk kalian gunakan dalam perjalanan ataupun kegiatan produktif kalian. Semoga saja ada rezeki untuk bisa menggunakan laptop ini.

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition bersama bairuindra.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *